Main Character
- Hanazono Karin
- Kazune Kujyou
- Himeka Kujyou
- Suzune Kujyou
- Shi
- Michiru Nishikiori
- Ami
- I Miyon
- Yuki Sakurai
- Kirio Karasuma
- Kirika Karasuma
- Himeka Karasuma
- Kazuto Kujyou
- Suzuka Kujyou
- Kirihiko Karasuma
Senin, 25 Juni 2012
Main Character
Fanfic^^,
Ai shiteru,Kazune-kun
Kamichama Karin (c) Koge Donbo
Ai shiteru,kazune-kun (c) Alma
Chara : H. Karin ; K. Kazune ; I Miyon ; Sakurai Yuki ; Himeka Kujo
Pairing : KazuKari
Summary:
Anak jaman sekarang. Hyuf! Membuat orang menghela nafas. Tetapi kedua anak smp ini terlihat biasa saja di mata orang./ tak mudah mengatakan cinta!/dia itu rivalku/ai shiteru,karin-chan.
Happy Reading (≧▽≦)づ♥
------------------------------------------------------------
Karin P.o.v
Burung burung mulai mengeluarkan suaranya yang merdu. Tanda sudah mulai pagi. Sinar matahari menyelinap masuk ke dalam kamarku. Aku bangun, membereskan tempat tidur,mandi dan siap sarapan.
" Karin, mau dibawakan bekal?" Tanya okaa-san
" Tidak okaa-san, paling paling nanti pulang sekolah pukul 12.00 . Soalnya kemarin diumumkan klo sekarang ada rapat guru pukul 12.00." Jelasku
" Oh, yasudah." Ucap okaa-san
Aku mengambil tasku, dan pehhrgi ke sekolah.
" Aku pergi!" Seruku.
" Semoga saja anak itu bertemu rivalnya lagi. Aku tahu karin menyukai rivalnya itu." Ucap okaa-san sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Di Sekolah!
Aku masih berada di depan pintu gerbang sekolah.
Brug! Seseorang menabrakku.
" Heh kalo jalan hati hati dong!" Gertakku.
" Kau juga! Kenapa diam di tengah jalan!" Gertak pria berambut blonde itu.
" Terserah aku! Aku yang mempunyai kaki jadi kau jangan protes!" Gertakku.
" Menghalangi lalu lalang saja!" Gertaknya kembali,lalu dia pergi.
" Huh dasar cowo pemarah! Kazune, kazune pemarah! Huh!" Gertakku. Pria itu bernama Kazune anak kelas II-A . Sekelas denganku. Sebenarnya dia anak baru di SMP ini, di kelas nanti hanya perkenalan. Tetapi dia sudah jadi rivalku sejak SD.
.
.
Di Kelas..
"Ohayou,mina-san!" Sapaku
" Ohayou karin-chan!" Balas Miyon.
Aku menghampiri miyon.
" Himeka kemana?" Tanyaku. Himeka adalah teman sebangkuku.
" Dia lagi sakit, eh katanya ada murid baru ya?" Ucap Miyon.
" Yah kalo sakit ketemu rival ku lagi ! Aduh bagaimana ini!" Aku linglung.
" He? Rivalmu? Siapa rivalmu?" Tanyanya bertubi tubi
" Dia itu Rivalku, anak murid baru itu!" Ucap ku.
" Oh ja...." Ucapan miyon terpotong, sensei datang dengan rival penakut serangga itu.
"Ohayou mina-san.." Sapa sensei
" Ohayou sensei!" Balas smua
" Ini, sensei bawa murid baru. Kenalkan dirimu." Ucap sensei
" Ohayou, watashi wa name Kujyou Kazune desu.. Mohon bantuannya " ucap Kazune
" Sudah tau." Ucapku agak keras
" Hanazono, tidak baik!" Tegur sensei
" Eh, tak apa sensei, kami sudah berteman sejak SD kok." Bela kazune
Aku sedikit blushing . Untuk menghilangkannya ku pasang muka cemberut
" Jadi kalian sudah berteman sejak SD ya? Kalau begitu kazune duduk dgn karin ya!" Ucap sensei
" Jangan denganku sensei! Jangaan!" Ucapku
" Jangan membantah sensei, sudah turuti saja!" Ucap sensei.
" Baiklah.. " Ucap karin
' Aku terpaksa duduk sama orang yang benci sama serangga. Aku sih punya niat ya untuk jahilin kazune tapii...' Batinku
Flashback
Dulu, aku pernah suka sama kazune ( pas kelas 1 SD) dia juga suka aku.
Ku kira dia akan suka serangga, karena bentuk mereka lucu-lucu (♥▿♥ʃƪ)
" Kazune, ini aku bawakan sesuatu untukmu!" Ucap ku
" Apa ini?" Tanyanya
*dibuka
" Haaaa!!!!" Dia menjerit.
" Aku tidak mau berteman denganmu lagi!" Ucapnya sambil menangis.
" Loh?!?" Aku bingung, lalu aku ke taman belakang. Aku menangis sepuas puasnya.
1 hal yang aku inginkan kazune - atau Kirika -senpai menghiburku.
kebetulan kirika-senpai sedang berjalan-jalan ke taman belakang. Dia melihatku.
" Karin-chan? Kenapa?" Tanyanya mengusap kepalaku. Kirika-senpai waktu itu kelas 3 SD.
" Kazune aku kasih hadiah.. Tapi dia tidak mau menerimanya.. Hiks.." Ucapku
" Sudah ya, jangan menangis. Adik kelasku nangis nanti dikatain jelek loh ga cantik lagi." Godanya. Sambil mengelapp sisa air mataku.
Kazune melihatnya. Dia terlihat kecewa melihat aku dengan Kirika-senpai.
siangnya, ada surat tertulis di tas kecilku.
Untuk Karin-chan
Aku maafkan kelakuan mu tadi, jujur, aku takut serangga. Tapi, aku mau pindah. Jangan kangenin aku ya *GR.
Ingat, kau bukan temanku lagi melainkan rivalku.
" Ge'er!" Ucapku membuang surat itu
End Of FlashBack
4 mata pelajaran ku tempuh. Kulihat tadi kazune pulang duluan. Eh? Biarkan saja.
Aku pulang ke rumah
" Tadaimaa.." Ucapku.
" Okaerii.. Karin." Ucp Otou-san.
" Eh ? Otou-san pulang? Ada siapa?" Tanyaku.
" Ada Kujyou Kazune, Karin-chan."ucap otou-san
1 detik
2detik
" KUJYOU!??!" Aku kaget
" Kenapa dia bisa disini!??!!!?" Tanyaku
" Tadi dia berjalan pulang. Ayah baru mau parkir, berhenti sebentar dan menanya pada dia. Katanya dia tidak punya orang tua dan siapapun, rumahnya jauh sekali. Dia mau tinggal di rumah ini. Tou-san izinkan,karena kau tau sendiri kan? Tou-san ingin punya anak laki-laki." Jelas tou-san
" Ta..tapi kan ti..tidak me...mesti ka-kazune-kun!" Ucap ku masih kaget
" Jangan bantah tou-san! Ikhlaskan saja ya!" Ucap tou-san
" Baiklaah.." Ucapku menuju kamarku.
.
.
Mengingat besok liburan musim panas,
Sepertinya yang dirumah hanya aku dan kazune.
Otou-san dan okaa-san pergi kerja keluar negri selama 6 bulan
Malam ini menjadi malam yang dingin.
" Karin. Mau makan? Kubuatkan sup miso ya." Ucap kazune
" Oh, boleh." Ucapku sambil mengembangkan senyum.
Beberapa saat kemudian..
" Sup misonya siap karin." Ucapnya
Aku makan malam berdua dengannya. Sesekali dia menatap mata emerald ku.
" Kenapa? Jarang melihat mata yang sepertiku?" Tanyaku
" Sering, tapi kali ini. Aku jarang melihat mata emerald secantik ini." Ucapnya
Oh, tidak dia membuatku blushing lagi.
Zet! Sepertinya mati listrik.
" Haduh kenapa mati listrik begini sih? Mana.handphoneku?" Ucap ku meraba-raba meja makan.
" Ah, ini dia." Ucapku.
Aku menyalakan handphoneku, dan melihat lihat di sekitarku.
"Kazune-kun? Kau mau kemana?" Tanyaku
" Ikut aku, mau cari senter." Ucapnya menarik tanganku.
Beberapa lama ia memegang tanganku?semoga ini bertahan lama - eh? Kenapa aku jadi peduli padanya? Ah Tuhan semoga listriknya nyala lagi
Tapi.. Aku sudah lama tidak merasakannya. Aku lebih nyaman bila dengan kazune - eh ? Kenapa seperti ini lagi! ( Author : Karin jatuh cinta ~karin jatuh cinta -(‾▿‾)/ \(‾▿‾)- karin : wwwoooooooooooooo!)
" Em.. Sshhh.. Kazune-kun.. Sudah dapat belum senternya..gggrrr..aku kedinginan.. Dan aku butuh senter itu.." Ucapku.
" Sabarya, aku kurang bisa melihat.." ucapnya sambil menatapku mengigilan. Yang benar saja, ac tidak nyala bisa sedingin ini.
"Ggggrrr..." Aku menggigil
Lama lama dia tidak tega melihatku menggigilan
Akhirnya dia memberikan suatu yang hangat. Pelukan.
Hangat..nyaman...... - HEI! Untuk yang ketiga kalinya aku tidak mau terpesona oleh yang dilakukan Kazune padaku
" Ngg..arigatou..kazune-kun.. " Ucapku dengan blushing yang amat parah
Dia melepas pelukannya. Sekarang aku hangat.
Srek....
Serasa ada yang ingin jatuh. Kazune segera memelukku dan menggantikan posisiku.
Kayu yang jatuh.
" Kazune-kun! Kazune kau tidak apa? Kazune-kun?!" Ucapku.
" Kkau..ti..tidak apa...apa k..kan?" Ucapnya mengusap pipiku. Lalu dia tidak sadarkan diri.
Untung listriknya menyala.
Aku segera membopongnya ke kamarku dan meletakkan kazune di ranjangku.
Mungkin dia butuh kompres? Oh tidak dia itu tidak demam! Oh Tuhan, aku tidak pandai dalam kedokteran!
Dua kalimat terlintas dipikiranku
' Panggil Dokter'
" Genius!" Ucapku.
Aku mengambil telfon dan menelpon dokter.
Beberapa menit datang, mereka memeriksa keadaan kazune.
" Emm.. Maaf nona, tulang pundaknya agak retak sedikit jadi harus di bawa ke rumah sakit. Mari kita bawa sekarang, nona." Ucap dokter . Kemudian membawa kazune ke rumah sakit.
@RumahSakit
Aku masih menjaga kazune . Benar benar tidak bisa tidur, khawatir akan apa yang terjadi pada kazune. Kazune telah di operasi dan masih tidak sadarkan diri karena obat bius itu.
Sambil menatap kazune, perlahan karin memegang tangan kazune. Dan mulai menangis.
' Ya Tuhan, betapa bodohnya aku membencinya.dia sudah memberiku kehangatan, dia sudah menolongku.mulai sekarang aku tidak mau menganggapnya jdi rival lagi.. Ya Tuhan.. Maafkan aku..' Batinku menangis.
Kemudian, kazune bangun.
" Jangan menangis lagi.. Cengeng" ucapnya tersenyum padaku
" Kazune.. Kau sadar?" Tanyaku.
Senang aku bisa melihat dua iris mata blue shappire nya itu.
" Kau kira aku masih tidur ya?" Ucapnya
" Kazune.. Aku mau bilang.. Aku tidak mau menganggapmu rival ku lagi." Ucapku menintikkan air mata.
" Jangan menangis.. Cengeng" ucapnya memelukku. ( Author : Kazune jatuh Cinta kazune jatuh cinta -(‾▿‾)/ \(‾▿‾)- Kazune : WOI!)
2 minggu , kazune sudah pulang dan mulai sekolah lagi.
" Aku pergi!" Ucap kazune dan karin keluar rumah
" Apa kubilang, karin menyukai rivalnya." Ucap okaa-san tersenyum
@Sekolah
" Ohayou mina-san."Sapaku dan kazune
" Ohayou,karin dan kazune. Tumben pergi ke sekolah bersama?" Tanya Himeka.
" Ya, disuruh sama okaa-san." Ucap kazune
" Biar bisa pedekate tuuuh.." Goda yuki
BLETAK!
Hadiah satu jitakan untuk yuki.
" Apa sih! Sakit!" Ringisnya
" Biarkan!:P" ucapku sedikit blushing. Kazune juga blushing.
.
.
" Kazune, tunggu aku ya. Aku mau piket dulu." Ucapku
" Ya baiklah." Ucapnya . kemudian miyon menarik kazune. Aku melihatnya. Aku buntuti mereka.
Di taman belakang sekolah
" Kazune, aku mau tanya. Apa kau...menyukai dia?" Tanya Miyon
" Menyukai siapa?" Tanya kazune kembali.
" Dia. Dia yang kau ceritakan dulu." Ucap Miyon
' Dia? Dia yang kazune ceritakan? Seperti apa?' Batinku
"Oh, gadis berambut coklat susu dan selalu diikat dua itu, ya?"Tanya kazune
' Itu aku!' Batinku.
" Ya, gadis itu. Gadis itu bernama...." Ucapan miyon terpotong
' Siapa?' Batinku
" Hanazono Karin. Kau menyukainya bukan?" Lanjut miyon
' A...aa...aku?' Batinku
" Iya. Aku menyukainya." Ucap kazune.
" Tak mudah menyatakan cinta. Jangan sampai keduluan orang lain." Ucap miyon
Deg.
Deg.
Deg.
Tiga degupan jantung yang membuat aku kaget.
' Ka...kazune ? Me..menyukai aa..aku?' Batinku.
Aku berlari menuju kelas dan kembali melanjutkan piket dengan wajah blushing.
Pulang sekolah, okaa-san dan otou-san sudah tidak ada karena kerja di luar negri lagi.
" Karin. Nanti malam kau ada waktu?" Tanya kazune
" Eh? Ti..tidak ada" jawabku gugup + blushing
" Aku tunggu di Taman Kota pukul 7 malam ya." Ucap kazune meninggalkan karin yang masih mematung di ruang tamu.
@kamar
" Hm? Apakah kencan? Aku harus pakai baju yang mana ya? Oh iya dia kan suka warna biru!" Ucapku menuju lemari dan mengobrak abriknya
" Eh? Biru atau kuning ya? Ah mungkin biru. Mungkin juga kuning? Salah! Apa dia suka warna hijau? Ataupun merah? Aaah aku pusing! Warna biru saja!" Ucapku.
Aku mencari cari baju berwarna biru. Semuanya sudah kusam. Satu yang belum
"Akhirnya,ketemu juga." Ucapku menjajalkan dress blue shappire selutut dan ada hiasan pitanya di pundak.
Malamnya,@TamanKota
Aku menunggu kazune di bangku taman. Melihat pemandangan bulan yang menurutku cukup cerah malam ini.
Tiba tiba ada anak kecil yang membawa bunga yang dirangkai huruf 'K' dan begitu seterusnya.
Bunga yang didapat itu berhuruf ' K.A.Z.U.N.E' dan bunga terakhir dirangkai dalam bentuk hati.
Aku sedikit blushing
" Hai karin." Ucap kazune dengan blazer hitamnya yang membuat aku makin terpesona olehnya.
" Eh.. Ha.hai kazune." Ucapku gugup.
" Bunga dari siapa?" Tanyanya
" Mungkin dari orang yang duduk disampingku sekarang." Ucap ku menoleh ke kazune
Dia tersenyum.
" Iya, itu dari ku." Ucap kazune
" Apa maksudnya?" Tanyaku.
" Ini untukkmu." Ucapnya memberikan sebuah surat.
" Boleh kubaca?" Tanya ku.
" Boleh saja kapanpun kau mau." Ucap kazune.
Deg
Deg
Deg
" Yth.pembaca surat ini,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Kami mengadakan sebuah acara, yang dilaksanakan pada:
Hari : Senin,11 Juni 2012
Pukul : 19.00 s/d kapanpun
Diadakan pada : Taman Kota.
Acara ini adalah acara ' MAUKAH KAU JADI KEKASIHKU?' Jawabannya kirim ke saya langsung di taman kota.
Akhir kata, terima kasih
Kazune Kujyou" ucapku
" Bagaimana?" Tanyanya
Mukaku merah padam. Ditembak kazune? Oh tidak tidak. Apa aku mimpi (Author : *plak *nampar karin* karin : ko nampol? Author:berarti gak mimpi :3)
" Aku..aku mau kazune! " Ucapku.
"Ai shiteru,karin -chan.." Ucapnya memelukku
"Ai shiteru,kazune-kun.." Balasku
Dan tanggal 11.06.12, akan jadi tanggal terindah dalam hidupku.
Selama 3 bulan kami pacaran.
" Karin, kau mau kencan ya?" Tanya otou-san
" Ano.. Nggak tou-san!" Ucapku
" Bohong, kau pacaran kan dengan kazune?" Tanya tou-san
' Aduh, kalo tou-san tau aku dan kazune pacaran, bisa bisa aku dijadikan makan malam ayah!' Batinku
Aku terdiam
" Sudahlah nak, tidak apa. Kan kalo kencan bisa dirumah kan? Tou-san dan okaa-san tidak akan menganggu kalian kok." Ucap otou-san
" Jadi, ayah setuju aku pacaran dengan kazune?" Tanyaku gembira
" Tentu saja, karin." Ucap otou-san
Aku girang. Memeluk-meluk otou-san
Setelah melewati beberapa proses, kami tunangan, lalu menikah.
" Selamat ya, kazune-kun. Karin-chan" ucap himeka ,miyon dan yuki
" Arigatou,semuanya!!!" Ucapku.
" Sama sama.." Ucap himeka,miyon dan yuki
.
.
.
Beberapa tahun kemudian, kazune dan karin akhirnya dikaruniai anak laki laki.
Dia beri nama Suzune.
Suzune Kujyou. Anak yang manis bertopi kelinci.
" Aku kira kita akan jadi rival selamanya,kazune-kun."
" Dan kurasa sebaliknya, kita akan jadi pasangan selamanya."
~OWARI~
Kurang seru juga ya? Wew :3
Maaf baru tahap pemula (≧▽≦)づ♥
Yang penting semua mau baca ;)
Makasih buat ngeluangin waktunya untuk baca yang beginian wkwkw
Ai shiteru,kazune-kun (c) Alma
Chara : H. Karin ; K. Kazune ; I Miyon ; Sakurai Yuki ; Himeka Kujo
Pairing : KazuKari
Summary:
Anak jaman sekarang. Hyuf! Membuat orang menghela nafas. Tetapi kedua anak smp ini terlihat biasa saja di mata orang./ tak mudah mengatakan cinta!/dia itu rivalku/ai shiteru,karin-chan.
Happy Reading (≧▽≦)づ♥
------------------------------------------------------------
Karin P.o.v
Burung burung mulai mengeluarkan suaranya yang merdu. Tanda sudah mulai pagi. Sinar matahari menyelinap masuk ke dalam kamarku. Aku bangun, membereskan tempat tidur,mandi dan siap sarapan.
" Karin, mau dibawakan bekal?" Tanya okaa-san
" Tidak okaa-san, paling paling nanti pulang sekolah pukul 12.00 . Soalnya kemarin diumumkan klo sekarang ada rapat guru pukul 12.00." Jelasku
" Oh, yasudah." Ucap okaa-san
Aku mengambil tasku, dan pehhrgi ke sekolah.
" Aku pergi!" Seruku.
" Semoga saja anak itu bertemu rivalnya lagi. Aku tahu karin menyukai rivalnya itu." Ucap okaa-san sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Di Sekolah!
Aku masih berada di depan pintu gerbang sekolah.
Brug! Seseorang menabrakku.
" Heh kalo jalan hati hati dong!" Gertakku.
" Kau juga! Kenapa diam di tengah jalan!" Gertak pria berambut blonde itu.
" Terserah aku! Aku yang mempunyai kaki jadi kau jangan protes!" Gertakku.
" Menghalangi lalu lalang saja!" Gertaknya kembali,lalu dia pergi.
" Huh dasar cowo pemarah! Kazune, kazune pemarah! Huh!" Gertakku. Pria itu bernama Kazune anak kelas II-A . Sekelas denganku. Sebenarnya dia anak baru di SMP ini, di kelas nanti hanya perkenalan. Tetapi dia sudah jadi rivalku sejak SD.
.
.
Di Kelas..
"Ohayou,mina-san!" Sapaku
" Ohayou karin-chan!" Balas Miyon.
Aku menghampiri miyon.
" Himeka kemana?" Tanyaku. Himeka adalah teman sebangkuku.
" Dia lagi sakit, eh katanya ada murid baru ya?" Ucap Miyon.
" Yah kalo sakit ketemu rival ku lagi ! Aduh bagaimana ini!" Aku linglung.
" He? Rivalmu? Siapa rivalmu?" Tanyanya bertubi tubi
" Dia itu Rivalku, anak murid baru itu!" Ucap ku.
" Oh ja...." Ucapan miyon terpotong, sensei datang dengan rival penakut serangga itu.
"Ohayou mina-san.." Sapa sensei
" Ohayou sensei!" Balas smua
" Ini, sensei bawa murid baru. Kenalkan dirimu." Ucap sensei
" Ohayou, watashi wa name Kujyou Kazune desu.. Mohon bantuannya " ucap Kazune
" Sudah tau." Ucapku agak keras
" Hanazono, tidak baik!" Tegur sensei
" Eh, tak apa sensei, kami sudah berteman sejak SD kok." Bela kazune
Aku sedikit blushing . Untuk menghilangkannya ku pasang muka cemberut
" Jadi kalian sudah berteman sejak SD ya? Kalau begitu kazune duduk dgn karin ya!" Ucap sensei
" Jangan denganku sensei! Jangaan!" Ucapku
" Jangan membantah sensei, sudah turuti saja!" Ucap sensei.
" Baiklah.. " Ucap karin
' Aku terpaksa duduk sama orang yang benci sama serangga. Aku sih punya niat ya untuk jahilin kazune tapii...' Batinku
Flashback
Dulu, aku pernah suka sama kazune ( pas kelas 1 SD) dia juga suka aku.
Ku kira dia akan suka serangga, karena bentuk mereka lucu-lucu (♥▿♥ʃƪ)
" Kazune, ini aku bawakan sesuatu untukmu!" Ucap ku
" Apa ini?" Tanyanya
*dibuka
" Haaaa!!!!" Dia menjerit.
" Aku tidak mau berteman denganmu lagi!" Ucapnya sambil menangis.
" Loh?!?" Aku bingung, lalu aku ke taman belakang. Aku menangis sepuas puasnya.
1 hal yang aku inginkan kazune - atau Kirika -senpai menghiburku.
kebetulan kirika-senpai sedang berjalan-jalan ke taman belakang. Dia melihatku.
" Karin-chan? Kenapa?" Tanyanya mengusap kepalaku. Kirika-senpai waktu itu kelas 3 SD.
" Kazune aku kasih hadiah.. Tapi dia tidak mau menerimanya.. Hiks.." Ucapku
" Sudah ya, jangan menangis. Adik kelasku nangis nanti dikatain jelek loh ga cantik lagi." Godanya. Sambil mengelapp sisa air mataku.
Kazune melihatnya. Dia terlihat kecewa melihat aku dengan Kirika-senpai.
siangnya, ada surat tertulis di tas kecilku.
Untuk Karin-chan
Aku maafkan kelakuan mu tadi, jujur, aku takut serangga. Tapi, aku mau pindah. Jangan kangenin aku ya *GR.
Ingat, kau bukan temanku lagi melainkan rivalku.
" Ge'er!" Ucapku membuang surat itu
End Of FlashBack
4 mata pelajaran ku tempuh. Kulihat tadi kazune pulang duluan. Eh? Biarkan saja.
Aku pulang ke rumah
" Tadaimaa.." Ucapku.
" Okaerii.. Karin." Ucp Otou-san.
" Eh ? Otou-san pulang? Ada siapa?" Tanyaku.
" Ada Kujyou Kazune, Karin-chan."ucap otou-san
1 detik
2detik
" KUJYOU!??!" Aku kaget
" Kenapa dia bisa disini!??!!!?" Tanyaku
" Tadi dia berjalan pulang. Ayah baru mau parkir, berhenti sebentar dan menanya pada dia. Katanya dia tidak punya orang tua dan siapapun, rumahnya jauh sekali. Dia mau tinggal di rumah ini. Tou-san izinkan,karena kau tau sendiri kan? Tou-san ingin punya anak laki-laki." Jelas tou-san
" Ta..tapi kan ti..tidak me...mesti ka-kazune-kun!" Ucap ku masih kaget
" Jangan bantah tou-san! Ikhlaskan saja ya!" Ucap tou-san
" Baiklaah.." Ucapku menuju kamarku.
.
.
Mengingat besok liburan musim panas,
Sepertinya yang dirumah hanya aku dan kazune.
Otou-san dan okaa-san pergi kerja keluar negri selama 6 bulan
Malam ini menjadi malam yang dingin.
" Karin. Mau makan? Kubuatkan sup miso ya." Ucap kazune
" Oh, boleh." Ucapku sambil mengembangkan senyum.
Beberapa saat kemudian..
" Sup misonya siap karin." Ucapnya
Aku makan malam berdua dengannya. Sesekali dia menatap mata emerald ku.
" Kenapa? Jarang melihat mata yang sepertiku?" Tanyaku
" Sering, tapi kali ini. Aku jarang melihat mata emerald secantik ini." Ucapnya
Oh, tidak dia membuatku blushing lagi.
Zet! Sepertinya mati listrik.
" Haduh kenapa mati listrik begini sih? Mana.handphoneku?" Ucap ku meraba-raba meja makan.
" Ah, ini dia." Ucapku.
Aku menyalakan handphoneku, dan melihat lihat di sekitarku.
"Kazune-kun? Kau mau kemana?" Tanyaku
" Ikut aku, mau cari senter." Ucapnya menarik tanganku.
Beberapa lama ia memegang tanganku?semoga ini bertahan lama - eh? Kenapa aku jadi peduli padanya? Ah Tuhan semoga listriknya nyala lagi
Tapi.. Aku sudah lama tidak merasakannya. Aku lebih nyaman bila dengan kazune - eh ? Kenapa seperti ini lagi! ( Author : Karin jatuh cinta ~karin jatuh cinta -(‾▿‾)/ \(‾▿‾)- karin : wwwoooooooooooooo!)
" Em.. Sshhh.. Kazune-kun.. Sudah dapat belum senternya..gggrrr..aku kedinginan.. Dan aku butuh senter itu.." Ucapku.
" Sabarya, aku kurang bisa melihat.." ucapnya sambil menatapku mengigilan. Yang benar saja, ac tidak nyala bisa sedingin ini.
"Ggggrrr..." Aku menggigil
Lama lama dia tidak tega melihatku menggigilan
Akhirnya dia memberikan suatu yang hangat. Pelukan.
Hangat..nyaman...... - HEI! Untuk yang ketiga kalinya aku tidak mau terpesona oleh yang dilakukan Kazune padaku
" Ngg..arigatou..kazune-kun.. " Ucapku dengan blushing yang amat parah
Dia melepas pelukannya. Sekarang aku hangat.
Srek....
Serasa ada yang ingin jatuh. Kazune segera memelukku dan menggantikan posisiku.
Kayu yang jatuh.
" Kazune-kun! Kazune kau tidak apa? Kazune-kun?!" Ucapku.
" Kkau..ti..tidak apa...apa k..kan?" Ucapnya mengusap pipiku. Lalu dia tidak sadarkan diri.
Untung listriknya menyala.
Aku segera membopongnya ke kamarku dan meletakkan kazune di ranjangku.
Mungkin dia butuh kompres? Oh tidak dia itu tidak demam! Oh Tuhan, aku tidak pandai dalam kedokteran!
Dua kalimat terlintas dipikiranku
' Panggil Dokter'
" Genius!" Ucapku.
Aku mengambil telfon dan menelpon dokter.
Beberapa menit datang, mereka memeriksa keadaan kazune.
" Emm.. Maaf nona, tulang pundaknya agak retak sedikit jadi harus di bawa ke rumah sakit. Mari kita bawa sekarang, nona." Ucap dokter . Kemudian membawa kazune ke rumah sakit.
@RumahSakit
Aku masih menjaga kazune . Benar benar tidak bisa tidur, khawatir akan apa yang terjadi pada kazune. Kazune telah di operasi dan masih tidak sadarkan diri karena obat bius itu.
Sambil menatap kazune, perlahan karin memegang tangan kazune. Dan mulai menangis.
' Ya Tuhan, betapa bodohnya aku membencinya.dia sudah memberiku kehangatan, dia sudah menolongku.mulai sekarang aku tidak mau menganggapnya jdi rival lagi.. Ya Tuhan.. Maafkan aku..' Batinku menangis.
Kemudian, kazune bangun.
" Jangan menangis lagi.. Cengeng" ucapnya tersenyum padaku
" Kazune.. Kau sadar?" Tanyaku.
Senang aku bisa melihat dua iris mata blue shappire nya itu.
" Kau kira aku masih tidur ya?" Ucapnya
" Kazune.. Aku mau bilang.. Aku tidak mau menganggapmu rival ku lagi." Ucapku menintikkan air mata.
" Jangan menangis.. Cengeng" ucapnya memelukku. ( Author : Kazune jatuh Cinta kazune jatuh cinta -(‾▿‾)/ \(‾▿‾)- Kazune : WOI!)
2 minggu , kazune sudah pulang dan mulai sekolah lagi.
" Aku pergi!" Ucap kazune dan karin keluar rumah
" Apa kubilang, karin menyukai rivalnya." Ucap okaa-san tersenyum
@Sekolah
" Ohayou mina-san."Sapaku dan kazune
" Ohayou,karin dan kazune. Tumben pergi ke sekolah bersama?" Tanya Himeka.
" Ya, disuruh sama okaa-san." Ucap kazune
" Biar bisa pedekate tuuuh.." Goda yuki
BLETAK!
Hadiah satu jitakan untuk yuki.
" Apa sih! Sakit!" Ringisnya
" Biarkan!:P" ucapku sedikit blushing. Kazune juga blushing.
.
.
" Kazune, tunggu aku ya. Aku mau piket dulu." Ucapku
" Ya baiklah." Ucapnya . kemudian miyon menarik kazune. Aku melihatnya. Aku buntuti mereka.
Di taman belakang sekolah
" Kazune, aku mau tanya. Apa kau...menyukai dia?" Tanya Miyon
" Menyukai siapa?" Tanya kazune kembali.
" Dia. Dia yang kau ceritakan dulu." Ucap Miyon
' Dia? Dia yang kazune ceritakan? Seperti apa?' Batinku
"Oh, gadis berambut coklat susu dan selalu diikat dua itu, ya?"Tanya kazune
' Itu aku!' Batinku.
" Ya, gadis itu. Gadis itu bernama...." Ucapan miyon terpotong
' Siapa?' Batinku
" Hanazono Karin. Kau menyukainya bukan?" Lanjut miyon
' A...aa...aku?' Batinku
" Iya. Aku menyukainya." Ucap kazune.
" Tak mudah menyatakan cinta. Jangan sampai keduluan orang lain." Ucap miyon
Deg.
Deg.
Deg.
Tiga degupan jantung yang membuat aku kaget.
' Ka...kazune ? Me..menyukai aa..aku?' Batinku.
Aku berlari menuju kelas dan kembali melanjutkan piket dengan wajah blushing.
Pulang sekolah, okaa-san dan otou-san sudah tidak ada karena kerja di luar negri lagi.
" Karin. Nanti malam kau ada waktu?" Tanya kazune
" Eh? Ti..tidak ada" jawabku gugup + blushing
" Aku tunggu di Taman Kota pukul 7 malam ya." Ucap kazune meninggalkan karin yang masih mematung di ruang tamu.
@kamar
" Hm? Apakah kencan? Aku harus pakai baju yang mana ya? Oh iya dia kan suka warna biru!" Ucapku menuju lemari dan mengobrak abriknya
" Eh? Biru atau kuning ya? Ah mungkin biru. Mungkin juga kuning? Salah! Apa dia suka warna hijau? Ataupun merah? Aaah aku pusing! Warna biru saja!" Ucapku.
Aku mencari cari baju berwarna biru. Semuanya sudah kusam. Satu yang belum
"Akhirnya,ketemu juga." Ucapku menjajalkan dress blue shappire selutut dan ada hiasan pitanya di pundak.
Malamnya,@TamanKota
Aku menunggu kazune di bangku taman. Melihat pemandangan bulan yang menurutku cukup cerah malam ini.
Tiba tiba ada anak kecil yang membawa bunga yang dirangkai huruf 'K' dan begitu seterusnya.
Bunga yang didapat itu berhuruf ' K.A.Z.U.N.E' dan bunga terakhir dirangkai dalam bentuk hati.
Aku sedikit blushing
" Hai karin." Ucap kazune dengan blazer hitamnya yang membuat aku makin terpesona olehnya.
" Eh.. Ha.hai kazune." Ucapku gugup.
" Bunga dari siapa?" Tanyanya
" Mungkin dari orang yang duduk disampingku sekarang." Ucap ku menoleh ke kazune
Dia tersenyum.
" Iya, itu dari ku." Ucap kazune
" Apa maksudnya?" Tanyaku.
" Ini untukkmu." Ucapnya memberikan sebuah surat.
" Boleh kubaca?" Tanya ku.
" Boleh saja kapanpun kau mau." Ucap kazune.
Deg
Deg
Deg
" Yth.pembaca surat ini,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Kami mengadakan sebuah acara, yang dilaksanakan pada:
Hari : Senin,11 Juni 2012
Pukul : 19.00 s/d kapanpun
Diadakan pada : Taman Kota.
Acara ini adalah acara ' MAUKAH KAU JADI KEKASIHKU?' Jawabannya kirim ke saya langsung di taman kota.
Akhir kata, terima kasih
Kazune Kujyou" ucapku
" Bagaimana?" Tanyanya
Mukaku merah padam. Ditembak kazune? Oh tidak tidak. Apa aku mimpi (Author : *plak *nampar karin* karin : ko nampol? Author:berarti gak mimpi :3)
" Aku..aku mau kazune! " Ucapku.
"Ai shiteru,karin -chan.." Ucapnya memelukku
"Ai shiteru,kazune-kun.." Balasku
Dan tanggal 11.06.12, akan jadi tanggal terindah dalam hidupku.
Selama 3 bulan kami pacaran.
" Karin, kau mau kencan ya?" Tanya otou-san
" Ano.. Nggak tou-san!" Ucapku
" Bohong, kau pacaran kan dengan kazune?" Tanya tou-san
' Aduh, kalo tou-san tau aku dan kazune pacaran, bisa bisa aku dijadikan makan malam ayah!' Batinku
Aku terdiam
" Sudahlah nak, tidak apa. Kan kalo kencan bisa dirumah kan? Tou-san dan okaa-san tidak akan menganggu kalian kok." Ucap otou-san
" Jadi, ayah setuju aku pacaran dengan kazune?" Tanyaku gembira
" Tentu saja, karin." Ucap otou-san
Aku girang. Memeluk-meluk otou-san
Setelah melewati beberapa proses, kami tunangan, lalu menikah.
" Selamat ya, kazune-kun. Karin-chan" ucap himeka ,miyon dan yuki
" Arigatou,semuanya!!!" Ucapku.
" Sama sama.." Ucap himeka,miyon dan yuki
.
.
.
Beberapa tahun kemudian, kazune dan karin akhirnya dikaruniai anak laki laki.
Dia beri nama Suzune.
Suzune Kujyou. Anak yang manis bertopi kelinci.
" Aku kira kita akan jadi rival selamanya,kazune-kun."
" Dan kurasa sebaliknya, kita akan jadi pasangan selamanya."
~OWARI~
Kurang seru juga ya? Wew :3
Maaf baru tahap pemula (≧▽≦)づ♥
Yang penting semua mau baca ;)
Makasih buat ngeluangin waktunya untuk baca yang beginian wkwkw
Synopsis season II
Dewi Karin Chu Synopsis
Synopsis
Karin adalah gadis yatim piatu yang tidak cerdas. Selama ini dia tidak pernah mendapat nilai bagus di sekolahnya dan dia selalu dimarahi bibinya. Namun Karin tetap semangat. Ia akan bersemangat kalau bersama kucingnya,Shi. Sayangnya,pada saat Karin akan lulus SMP, Shi mati.
Karin benar-benar terpukul. Karin merasa sendirian di dunia ini. Saat Karin merasa terpuruk,Karin bertemu dengan Kazune lelaki tampan tapi tidak ramah. Karena kazune mengejek Karin, Karin memukulnya dan Karin benci setengah mati dengan Kazune. Sampai pada esok harinya ia bertemu gadis manis bernama Himeka. Pertemuan mereka tidak sengaja,karena waktu itu Karin menabrak Himeka. Lalu Karin membereskan barang Himeka yang jatuh karena merasa bersalah. Karena kagum dengan aksesoris Himeka yang banyak dan lucu,Karin memujinya. Himeka lalu mendandani Karin sehingga Karin jadi terlihat lebih modis.
Pertemuannya dengan Himeka membuat Karin bertemu lagi dengan Kazune. Kazune sadar kalau Karin ternyata memiliki cincin yang sama dengannya. Karin rupanya jelmaan dari Dewi Athena.sedangkan Kazune sendiri adalah jelmaan dari Dewa Apollo.
Saat kazune mengetahiu kalau karin adalah dewi athena,karin langung diajak kazune ke rumahnya serta karin bersekolah disekolah yang elit dengan kazune dan himeka.
Pada saat itu juga,Karin beserta Kazune menghadapi hidup yang sulit,yaitu mereka harus melindungi Himeka dari ancaman Torimaru Kirio danTorimaru Kirika.
Saat Karin dan Kazune melawan Torimaru Kirio disanalah terungkap bahwa sebenarnya Karin dan Kazune ialah sepasang suami-isteri di masa saat mereka menjadi Dewa dan Dewi. Sedangkan Himeka adalah anak mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)